Kata-kata "eksfoliasi" pasti sering terdengar dan terlihat di mana-mana, tapi sebenarnya apa sih eksfoliasi itu? Eksfoliasi berasal dari bahasa Inggris yang berarti pengelupasan. Jadi, eksfoliasi adalah tahapan pengangkatan sel kulit mati dari lapisan teratas kulit yang penting dilakukan secara berkala. Tahapan ini penting karena ternyata kulit manusia dapat memproduksi 500 juta sel tiap harinya, sehingga sel kulit mati yang sudah tak berfungsi perlu diangkat agar proses peremajaan tak terhambat dan sel kulit baru terbentuk.
.png)
Ekfoliasi bisa dilakukan tanpa mengiritasi atau merusak kulit bila dilakukan dengan benar. Jika proses eksfoliasi sudah dilakukan dengan benar, maka pori-pori wajah akan bersih dari kotoran dan polusi yang menyumbat, sehingga wajah bisa terlihat lebih cerah dan sehat.
Dalam eksfoliasi, macamnya tidak hanya satu, namun dua. Maka dari itu kamu bisa menyesuaikan jenis eksfoliasi dengan jenis atau kondisi kulitmu. Sebelum itu, mari kita bahas macam-macam eksfoliasi:
1. Physical Exfoliator
Physical exfoliation adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dengan cara menggosok permukaan wajah. Untuk melakukan physical exfoliation ini kita bisa menggunakan sponge atau dengan produk bertekstur yang kasar seperti mengandung microbeads atau scrub.
Biasanya, bahan-bahan yang dipakai untuk physical exfoliation yang bersifat natural seperti, gula, biji-bijian atau ekstrak tanaman.
Physical exfoliation cocok untuk kalian yang memiliki jenis kulit normal to oily. Namun, karena teksturnya yang kasar, pemilik kulit sensitif tidak direkomendasikan untuk menggunakan eksfoliator jenis ini. Karena rentan mengakibatkan kulit wajah menjadi iritasi.
2. Chemical Exfoliator
Chemical exfoliation adalah proses mengangkat sel kulit mati dengan menggunakan bahan-bahan kimia berbentuk cair yang yang meresap ke dalam kulit. Bahan tersebut akan membantu meregenerasi sel kulit yang baru ketika sel kulit mati sudah terangkat. Eksofliasi jenis ini cocok untuk kita yang memiliki jenis kulit yang sensitif.
Biasanya, bahan yang terkandung untuk chemical exfoliation seperti, Alpha Hydroxy Acid (AHA) dan Beta Hydroxy Acids (BHA). Kandungan dari AHA sendiri cocok untuk kita yang memiliki masalah warna kulit yang tidak merata.
Kedua kandungan tersebut dapat mengangkat sel-sel kulit mati, mencerahkan kulit dan mencegah penumpukan sel kulit mati. Untuk itu, kita bisa mencari produk yang memiliki kandungan glycolic acid dan asam laktat.
Sedangkan BHA merupakan kandungan acid yang dapat bekerja dengan baik dalam sebum, sehingga dapat menyerap masuk ke dalam kulit hingga ke pori-pori dan membersihkan wajah dengan sempurna.
Bahan kandungan ini cocok untuk kita yang bermasalah dengan blackheads, milia dan pori-pori yang besar. Untuk itu, cobalah untuk mencari produk yang memiliki kandungan salicylic acid.
Salah satu produk chemical exfoliator yang bagus untuk perawatan setelah jerawat hilang adalah Lacoco Dark Spot Serum. Mengandung exfoliator agent dan brightening agent yang sudah diformulasikan dengan tepat sehingga bisa membuat bekas jerawat beserta sisa sisa jerawat bisa hilang dengan satu produk saja.
Tapi, jika kamu merasa tidak cocok dengan suatu produk hingga kulitmu iritasi, segera obati kulit iritasimu dengan beberapa cara mudah seperti yang dijelaskan disini.
Referensi:
Apa Itu Eksfoliasi? Beserta Macam-Macam Dan Fungsinya
.png)
Reviewed by Luthfiyah Aini
on
04.58
Rating:
Reviewed by Luthfiyah Aini
on
04.58
Rating:
Tidak ada komentar: